Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir

Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
Perum BULOG terus mempercepat proses penyerapan gabah dan beras dari hasil panen petani di seluruh Indonesia. Foto: Bulog

Sudaryono menambahkan upaya ini sangat penting untuk menjaga kesejahteraan petani, terutama menjelang hari raya, saat kebutuhan pangan biasanya meningkat.

"BULOG telah membeli gabah kering panen (GKP) dari petani dengan harga Rp 6.500,-/kg. Harga ini mencerminkan bentuk kehadiran pemerintah untuk mensejahterakan petani Indonesia. Ini adalah bukti perhatian nyata Presiden Prabowo melalui Bulog. Ini kebijakan nyata. Dengan harga Rp 6.500, para petani akhirnya bisa merasakan manfaat dari hasil kerja keras mereka dan mendorong perekonomian di desa," kata Sudaryono, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian.

Lebih lanjut, Sudaryono mengungkapkan, kebijakan pembelian dan penyerapan gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram oleh pemerintah melalu Perum Bulog bertujuan untuk meningkatkan nilai tukar petani (NTP) atau mendukung harga yang menguntungkan bagi petani serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain itu, kebijakan tersebut juga memastikan ketersediaan pangan dalam negeri, khususnya beras, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Selain terus gencar melakukan sosialisasi pembelian gabah di tingkat petani dengan harga yang sesuai ketentuan pemerintah, kami juga aktif mengedukasi petani dan pemangku kepentingan terkait mengenai pentingnya melakukan panen pada waktu yang tepat,” terang Sudaryono.

Arwakhudin Widiarso, selaku Sekretaris Perusahaan Perum BULOG menjelaskan, dengan harga pembelian gabah Rp 6.500,-/kg, BULOG memastikan bahwa para petani tidak merugi dan dapat menikmati hasil panen mereka dengan harga yang baik.

Selain itu, lanjut Widiarso, BULOG juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, TNI, dan POLRI, untuk memastikan penyerapan gabah dapat berlangsung dengan lancar di seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan langkah dan capaian ini, BULOG berharap dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih kuat dan meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung pemerintah dalam mencapai target swasembada pangan di masa depan. sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," pungkas Widiarso. (jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Perum BULOG terus mempercepat proses penyerapan gabah dan beras dari hasil panen petani di seluruh Indonesia.


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News