Bulog Desa Bikin Bangga

 Bulog Desa Bikin Bangga
Dahlan Iskan.

Namanya Irwansyah. Umurnya 53 tahun.

Cara yang dia tempuh: saat panen tiba, dia bersedia membeli gabah petani yang harganya lagi anjlok. Tapi tidak beli putus. Masih ada hak petani di gabah yang dibelinya itu.

Saat harga gabah sudah naik lagi, Irwansyah baru menjualnya.

Hasil jualan itu diperhitungkan begini: dipotong dulu uang sudah pernah diterima, dipotong pula biaya pengeringan. Kelebihannya dikembalikan ke petani.

Luar biasa.

Bulognya negara saja tidak bisa melakukan itu. Praktik yang dilakukan Irwansyah itulah yang oleh dunia modern disebut konsep resi gudang.

Konsepnya hebat. Tapi tidak ada yang menjalankannya. Irwansyah, orang desa Untoronadi itu, telah mengalahkan Bulog.

“Tapi saya hanya mampu membeli terbatas. Uang saya tidak banyak,” ujar Irwansyah.

Petani selalu ingin panennya segera menjadi uang. Tidak bisa menunggu harga baik. Tapi kalau dijual saat harga anjlok hasilnya tidak memadai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News