Bulog Desa Bikin Bangga
Rabu, 28 Maret 2018 – 11:44 WIB
Bapak-ibunya sudah meninggal saat dia masih kecil. Lalu ikut neneknya. Buruh menguliti kelapa.
Irwansyah ikut membantu pekerjaan neneknya itu. Sambil jualan gorengan keliling kampung.
Lulus SD Irwansyah pamit ke neneknya untuk ke Jakarta. Naik kapal.
Info yang dia dengar: di Jakarta itu mudah cari uang. Terutama di Tanah Abang. Upahnya menguliti kelapa cukup untuk beli tiket kapal Pelni.
Di Tanah Abang Irwansyah ditolong seorang Tionghoa. Boleh tidur di rumahnya di hari pertama di Jakarta itu. Asal mau bantu pekerjaan rumah.
Tiap hari dia ikut ke Tanah Abang. Lalu punya kenalan-kenalan.
Bisa ikut jualan buku. Mulai punya uang. Bisa bayar kontrakan.
Irwansyah jualan apa saja yang lagi laku. Sambil tetap sekolah di SMP. Lalu STM.
Petani selalu ingin panennya segera menjadi uang. Tidak bisa menunggu harga baik. Tapi kalau dijual saat harga anjlok hasilnya tidak memadai.
BERITA TERKAIT