Bulog Desa Bikin Bangga

 Bulog Desa Bikin Bangga
Dahlan Iskan.

Di dekat kontrakannya itu ada gadis yang juga mengontrak ruangan. Buruh di pabrik tekstil di Cimanggis.

Sering ada lelaki yang mengetuk pintu kontrakan gadis itu. Tapi gak pernah dibukakan pintu. Dia tahu lelaki itu tidak disukai sang gadis.

Suatu kali Irwansyah mencegat lelaki itu. Mengaku sebagai pacar sang gadis, meski sebenarnya belun kenal.

Singkat cerita, Irwansyah berkenalan. Lalu minta sang gadis pulang ke kampunya. Untuk minta ijin bolehkan jadi istrinya.

Boleh. Irwan pun mengawininya. Di kampung sang gadis: Untoronadi, Magetan. “Begitu susah saya mencari Untoronadi itu di mana. Saya belum pernah keluar dari Jakarta,” katanya.

Begitulah. Irwansyah jadi penduduk Untoronadi.

Melihat peluang jualan pupuk. Tapi dagang pupuk perlu modal besar. Dia putuskan cari modal: pergi ke Australia.

Mau kerja apa saja. Dalam dua tahun harus bisa kumpulkan uang. Cukup untuk dagang pupuk di Untoronadi.

Petani selalu ingin panennya segera menjadi uang. Tidak bisa menunggu harga baik. Tapi kalau dijual saat harga anjlok hasilnya tidak memadai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News