Bulog Diminta Aktif Serap Gabah Petani
Jumat, 08 Mei 2009 – 19:21 WIB
Imansyah meminta pemerintah sanggup menjadi pelindung bagi petani dari cengkeraman tengkulak. Ia mencontohkan, pemerintah Amerika Serikat dan Australia berhasil melindungi para petani gandum, melalui tata niaga yang berpihak kepada petani dan bukan pengusaha. Kebijakan menaikkan HPP menurut Imansyah, salah satu dari 12 substansi Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2008 tentang Kebijakan Perberasan yang mulai berlaku sejak awal Januari 2009.
Baca Juga:
Selain kenaikan HPP, Inpres itu mendorong dan menfasilitasi penggunaan benih padi unggul bersertifikat, penggunaan pupuk organik, dan anorganik secara berimbang dalam usaha tani. Juga mendorong dan memfasilitasi pengurangan kehilangan pasca panen padi, mengendalikan pengurangan luas lahan irigasi teknis, memfasilitasi rehabilitasi lahan, dan penghijauan daerah tangkapan air serta rehabilitasi jaringan irigasi."Karena sekarang kondisi krisis, instruksi seharusnya dijalankan dengan sangat baik. Karena mengandung strategi menghadapi krisis,"tandasnya.
Di sejumlah daerah, Petani Center sudah menerima banyaknya keluhan atas kinerja Bulog yang lamban menyerap gabah, sehingga dimanfaatkan tengkulak. Sangat ironis bagi petani mengingat harga beras di dunia sedang melonjak. (ysd/jpnn)
JAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) diminta meningkatkan kinerja dengan melindungi harga gabah di tingkat petani. Karena itu, Bulog harus lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global