Bulog Diminta Antisipasi Kenaikan Harga Beras
DPR Dukung Bulog Tidak Impor Beras
Rabu, 08 Februari 2012 – 21:22 WIB

Bulog Diminta Antisipasi Kenaikan Harga Beras
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Firman Soebagyo menegaskan DPR mendukung program Perum Bulog yang bertekad untuk tidak mengimpor beras mulai tahun ini. Untuk merealisasikan program itu, menurut Firman, Bulog harus memperkuat sinergisitas dengan berbagai pihak yang terkait dengan sumber-sunber produksi beras.
"Kita dukung langkah Perum Bulog yang tidak mengimpor beras mulai tahun 2012 ini. Untuk itu, Bulog harus bersinergisitas dengan banyak pihak. Termasuk dengan para petani," kata Firman Soebagyo, saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Perum Bulog, Soetarto Alimuso, di gedung DPR, Senayan, Rabu (8/2).
Menurut politisi Partai Golkar itu, tekad untuk tidak mengimpor beras berimplikasi terhadap meningkatkan kesejahteraan petani karena produksi tidak dibeli oleh tengkulak.
Target pengadaan beras Bulog dalam negeri tahun 2012 sebesar 4.100.000 ton, kata Firman, berarti Bulog tidak akan melakukan impor beras. "Kecuali dari carry over tahun 2011, Bulog mengimpor sebesar 560.000 ton."
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Firman Soebagyo menegaskan DPR mendukung program Perum Bulog yang bertekad untuk tidak mengimpor beras mulai
BERITA TERKAIT
- Kelola Air dengan Baik, Sampoerna Kembali Raih Sertifikasi AWS
- Ajang SBCA Mendorong Business Excellencies di Segala Aspek
- Pertama di Indonesia, Klinik Permata Wong Hadirkan Hair Transplant Tanpa Cukur
- Pengamat Sebut Peluncuran Danantara jadi Tonggak Baru Ekonomi Indonesia
- Pembentukan Danantara untuk Menguatkan Kemandirian Energi Nasional
- Ananta Agung Junaedy: BPI Danantara Menjawab Tantangan Ekonomi Global