Bulog Diminta Stop Impor Beras
Kamis, 20 Oktober 2011 – 13:05 WIB

Bulog Diminta Stop Impor Beras
JAKARTA--Pergantian Menteri Perdagangan dari Marie Elka Pangestu ke Gita Wirjawan diharapkan bisa menghentikan keran impor. Karena dampaknya lebih banyak dirasakan petani lokal, di mana produksinya kurang diminati masyarakat lantaran harga tinggi. "Bulog sekarang dan yang dulu, sangat berbeda. Kalau dulu, Bulog lebih banyak membeli gabah kering sehingga harga jual petani lebih tinggi. Sekarang, Bulognya doyan beli beras impor. Bagaimana petani kita bisa bersaing, sementara harga beras impor jauh lebih murah," ujarnya.
"Saya sangat berharap Mendag yang baru akan membawa kebijakan baru terkait impor. Paling tidak ada kebijakan Perum Bulog untuk menghentikan impor beras. Kita harus stop impor beras," kata Sudin, anggota Komisi IV dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Kamis (20/10).
Baca Juga:
Dia menyoroti kinerja Bulog yang sangat tergantung pada impor beras. Padahal banyak gabah kering petani yang dihasilkan.
Baca Juga:
JAKARTA--Pergantian Menteri Perdagangan dari Marie Elka Pangestu ke Gita Wirjawan diharapkan bisa menghentikan keran impor. Karena dampaknya lebih
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram