Bulog Disarankan Ambil Alih Pabrik Gula Negara
Kamis, 09 Februari 2017 – 09:21 WIB
Atas impor raw sugar tersebut, ada kompensasi rendemen 8,5 persen bagi petani tebu.
Baca Juga:
’’Sejak awal kami menentang impor tersebut karena stok gula tahun lalu mencukupi,’’ katanya.
Kemudian, adanya impor raw sugar juga dinilai tidak bisa mendukung stabilisasi harga gula nasional. H
arga eceran tertinggi (HET) dipatok Rp 12.500 per kilogram.
’’Kami menduga ada penumpukan gula impor di gudang,’’ tambahnya. (res/c15/sof)
Dewan Pimpinan Nasional Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menilai, Perum Bulog lebih baik mengambil alih pabrik tebu milik negara daripada
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Memperkokoh Peran Bulog, Mengamankan Pangan Nasional
- Jokowi Bilang Bakal Bisiki Prabowo Soal Hal Penting Ini
- Kepengurusan Baru, Akindo Fokus pada Kolaborasi & Ketahanan Pangan
- Bulog Masih Melakukan Penjajakan untuk Akuisisi Produsen Beras di Kamboja
- Bulog Gelar IIRC 2024 di Bali, Bahas Keresahan Soal Beras Global
- Gandeng Bulog, PT GSI Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan