Bulog Jaga Harga Beras Jelang Ramadhan
Stok Beras Aman Hingga Awal Tahun, Raskin Dirapel Dua Bulan
Kamis, 22 Juli 2010 – 21:49 WIB
JAKARTA — Pemerintah melalui Bulog menjamin stok beras nasional dalam kondisi aman hingga awal tahun 2011. Sementara untuk mengantisipasi lonjakan harga barang menjelang bulan Ramadhan, beberapa langkah pun telah disiapkan Bulog.
Hal itu disampaikan Direktur Pelayanan Publik Bulog, Sutono, melalui siaran pers ke JPNN, Kamis (22/7) di Jakarta. Menurut Sutono, stok beras yang dikelola Perum Bulog per tanggal 19 Juli 2010 sebanyak 1.741.499 ton. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan beras selama 6,65 bulan atau sampai dengan awal tahun 2011. Jumlah stok beras tersebut, katanya, berasal dari pengadaan dalam negeri yang diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat.
Baca Juga:
Selain menjamin pasokan beras, Bulog juga akan mengadakan Operasi Pasar (OP) dalam rangka stabilisasi harga terutama menjelang bulan puasa. OP dilaksanakan berdasarkan surat Menteri Perdagangan nomor 975/M-DAG/SD/7/2010 tanggal 15 Juli 2010. Gelar OP diprioritaskan untuk daerah-daerah yang harga berasnya mulai merangkak naik di luar pulau Jawa seperti Papua, NTT dan Maluku.
"OP dilakukan tidak menunggu harga naik sampai 10 persen. Kalau harga sudah cenderung naik, Bulog bisa langsung lakukan OP. Kita lakukan tidak melalui grosir melainkan langsung ke pusat-pusat konsumen seperti pasar tradisional," jelas Sutono.
JAKARTA — Pemerintah melalui Bulog menjamin stok beras nasional dalam kondisi aman hingga awal tahun 2011. Sementara untuk mengantisipasi lonjakan
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik