Bulog Kejar Realisasi 750 Ribu Ton Beras dan Gabah
Tempo 1,5 bulan mendatang dimanfaatkan untuk menggenjot target pengadaan beras dan gabah.
’’Kami optimistis. Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa terealisasi 700–750 ribu ton,’’ kata Hasyim.
Bila terealisasi, target itu bakal tidak jauh berbeda dengan capaian pada 2016 dengan total pengadaan sekitar 770 ribu ton.
Sementara itu, stok beras Bulog di Jatim cukup untuk enam bulan mendatang. Yakni, 250–300 ribu ton.
’’Dengan penyaluran 41 ribu ton rastra (beras sejahtera) per bulan, stok sekarang masih mencukupi,’’ tuturnya.
Stok tersebut belum termasuk beras yang biasa dikirim Bulog ke provinsi-provinsi nonsentra.
Tercatat, ada delapan provinsi yang menjadi tujuan pengiriman beras dari Jatim.
Selain bagian timur, Indonesia Bagian Barat seperti Aceh dan Medan turut menjadi tujuan pengiriman.
Berakhirnya musim panen padi memengaruhi kinerja pengadaan beras dan gabah Bulog tahun ini.
- Memperkokoh Peran Bulog, Mengamankan Pangan Nasional
- Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium Petani Indonesia Hebat
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Begini Update dari KPK soal Laporan Demurrage Impor Beras
- Jokowi Bilang Bakal Bisiki Prabowo Soal Hal Penting Ini
- Kepengurusan Baru, Akindo Fokus pada Kolaborasi & Ketahanan Pangan