Bulog Klaim Harga Beras di Wilayah Ini Turun karena SPHP

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Krisnamurthi mengatakan upaya pemerintah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 200-300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang membuahkan hasil.
Menurutnya, upaya itu langsung berdampak terhadap penurunan harga beras di pasar tersebut.
Sebab, Pasar Induk Beras Cipinang yang merupakan pasar grosir tingkat konsumen, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting untuk dibanjiri beras SPHP guna meredam dan menurunkan harga beras di pasaran.
"Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantauan kami di lapangan harga beras disana sudah mulai turun sebesar Rp 1.000 - Rp 1.500 per kilogram", ujar Bayu.
Pedagang di Pasar Johar Karawang Maman mengakui upaya pemerintah bisa menurunkan harga beras di wilayah itu.
"Kalau kemarin setiap toko dikasih 4 ton, hari ini Sabtu (24/2) Bulog menambahkan menjadi enam ton pertoko, total di Pasar Johar Karawang ini dipasok 300 ton perhari. Ini membuat harga beras menjadi turun seribuan perkilo" ujar Maman.(mcr10/jpnn)
Direktur Utama Perum Bulog Krisnamurthi mengatakan upaya pemerintah menggelontorkan beras SPHP untuk stabilitas harga beras
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar