Bulog Pastikan Daging Kerbau India Bebas Penyakit Kuku dan Mulut
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan impor daging kerbau India aman dari penyakit hewan kuku mulut.
Menurut Budi Waseso, daging yang diimpor dalam bentuk beku tersebut telah memiliki standarisasi.
"Penyakit kuku dan mulut ini tidak ditularkan dari daging beku," ujar Budi Waseso, Rabu (11/5).
Pria yang akrab disapa Buwas itu menjelaskan pemerintah tidak sembarangan mendatangkan daging kerbau dari India karena impor daging kerbau dipastikan aman dan telah melalui proses pengecekan yang ketat.
Buwas mengatakan setibanya di Indonesia daging kerbau beku tersebut tidak langsung dijual ke pasar tetapi menjalani karantina dan pengecekan ulang secara random untuk menjaga kualitas produk.
Proses impor daging kerbau ini juga terus dilanjutkan selama tidak ditemukan kasus penularan dari daging beku.
Walkin, dia memastikan sejak 2016 tidak ditemukan kasus daging impor yang mengandung penyakit kuku mulut.
"Dari 2016 kami ada penugasan daging kerbau belum ada kasus. Impor daging masih dibutuhkan, dan kami jamin kualitasnya baik dan aman," kata Buwas.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan impor daging kerbau India aman dari penyakit hewan kuku dan mulut.
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Menko Pangan: Stok Beras Nasional 8 Juta Ton
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
- Memperkokoh Peran Bulog, Mengamankan Pangan Nasional