Bulog Sebut Daging Kerbau India Mirip Sapi Indonesia

jpnn.com, BALIKPAPAN - Daging kerbau semakin diminati warga Kalimantan Timur setelah Bulog Divisi Regional (Divre) Kaltimra mendapat penugasan dari pemerintah pusat untuk menjualnya.
Daging kerbau dipasarkan ke masyarakat sebagai alternatif konsumsi. Sejauh ini permintaannya diklaim meningkat.
Perum Bulog Kaltimra mencatat ada kenaikan konsumsi dibanding tahun lalu. Kabid Pengadaan Operasional Pelayanan Publik Bulog Divre Kaltimra Agung Setiabudi mengatakan, tahun lalu konsumsi rata-rata per bulan sekitar lima ton.
BACA JUGA: Daging Kerbau Semakin Diminati, Bulog Tambah Pasokan
“Tahun ini penjualan kami sekitar tujuh ton per bulan. Saat Ramadan biasanya konsumsi melonjak. Ramadan lalu sekitar 20 ton. Yang jual daging kerbau beku ini tidak hanya kami. Ada juga distributor dan supermarket,” ungkapnya, Senin (13/5).
Namun, dia menilai masih banyak masyarakat yang masih awam terhadap daging kerbau.
“Kerbau di Indonesia identik digunakan membajak sawah. Jadi, banyak yang berpikir dagingnya dijual kualitasnya pasti tidak bagus dan tekstur keras,” imbuhnya.
Dia menambahkan, asumsi sebagian masyarakat yang menyebut kualitas daging kerbau tidak bagus merupakan hal yang salah.
Daging kerbau semakin diminati warga Kalimantan Timur setelah Bulog Divisi Regional (Divre) Kaltimra mendapat penugasan dari pemerintah pusat untuk menjualnya.
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Amankan Serapan Gabah Pada Panen Raya, Bulog Lakukan Sewa Gudang
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan