Bulog Sebut Daging Kerbau India Mirip Sapi Indonesia

“Daging kerbau yang beredar di Indonesia ini diimpor dari India. Di sana kerbau diternak seperti sapi di Indonesia. Kualitas dagingnya sama. Kalau dicoba diolah, hampir tidak ada bedanya,” jelasnya.
Dari sisi harga, daging kerbau ini lebih murah karena menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET) pemerintah sebesar Rp 80 ribu.
Sementara itu, harga daging sapi beku atau segar sekitar Rp 100-120 ribu.
Store General Manager Hypermart Balikpapan Trade Mall M Khadafi mengatakan, penjualan daging kerbau tahun ini cukup bagus.
Per bulan rata-rata sekitar satu ton. Namun, Ramadan kali ini permintaannya tidak terlalu tinggi. Pasalnya, harga daging sapi masih stabil.
“Berbeda dengan tahun lalu, harga daging sapi melambung tinggi, jadi orang banyak memilih ke daging kerbau beku,” katanya. (aji/k18)
Daging kerbau semakin diminati warga Kalimantan Timur setelah Bulog Divisi Regional (Divre) Kaltimra mendapat penugasan dari pemerintah pusat untuk menjualnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Tinjau Panen Raya di Klaten, Marga Taufiq Pastikan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Harga Cabai Makin Pedas jelang Lebaran 2025, Daging Sapi Apa Kabar?
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%
- Menjelang Panen Raya 2025, Serapan Gabah Bulog Tembus 300 Ribu Ton