Bulog Sebut Total Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton
jpnn.com, KARAWANG - Direktur Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyebutkan total serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.
Bayu mengungkapkan serapan gabah tersebut berasal dari petani langsung maupun penggilingan padi sejak masa panen raya berlangsung.
"Jadi, ada pengadaan beras yang ada dari pengadaan penggilingan kecil, kalau digabung setara 535 ribu ton," kata Bayu di Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog di Karawang, Senin (20/5).
Dia menyebutkan musim panen raya itu akan berakhir dalam dua minggu ke depan.
Pihaknya menargetkan dapat menyerap beras petani sebanyak 600 ribu ton.
"Itu angka yang sudah lebih tinggi daripada serapan panen raya tahun 2022, meski sedikit lebih rendah dari tahun lalu," lanjutnya.
Dalam upaya mempercepat penyerapan, Bulog melakukan program jemput gabah dan beras dari kelompok pertanian dan penggilingan di seluruh sentra produksi.
Lebih lanjut, Bayu melaporkan total stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang disimpan Bulog telah mencapai 1,85 juta ton.
Direktur Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyebutkan total serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Zulhas Ramal Panen Pertanian 2025 Bakal Melimpah, Malah jadi Bingung
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Petani Tapanuli Tengah Menjerit
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog