Bulog Serap Produk PTPN-RNI
Selasa, 02 Agustus 2011 – 16:39 WIB
Memang, selain menjual melalui kerja sama keagenan, tiap perusahaan memiliki kebijakan penjualan. Dijelaskan, PT RNI juga menjual gula secara ritel melalui anak perusahaan mereka bernama PT Rajawali Nusindo. "Dalam perjanjian tersebut ada perkecualian. Di antaranya, gula yang dijual secara ritel dan yang sudah memiliki kontrak penjualan seperti di koperasi," urai dia.
Mengenai harga, lanjut dia, akan berbeda tiap minggu. Dijelaskan, penetapan harga tersebut terdiri atas tiga hal. Antara lain, harga lelang, harga gula petani, dan harga gula dunia pada minggu lalu. "Kemudian kita susun, tapi kita juga boleh meng-adjust (menyesuaikan) karena tiap perusahaan memiliki dasar berbeda-beda," jelasnya.
Atas penjualan tersebut, pihak Bulog menerima fee 0,25 persen dari harga jual. Kendati demikian, lanjut dia, keuntungan penjualan baik melalui Bulog maupun secara ritel tidak jauh berbeda. "Gula yang dijual melalui Bulog selalu habis tiap tahun," katanya. (res/oki)
JAKARTA - Perum Bulog kembali menjadi agen penjualan gula produksi perusahaan pelat merah. Tahun ini, ada lima perusahaan menjual sekitar 250 ribu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International