Bulog Siapkan Stok Raskin
Jumat, 10 Mei 2013 – 05:38 WIB
JAKARTA - Selain bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi atas kenaikan BBM subsidi, pemerintah juga berencana menambah alokasi beras untuk masyarakat miskin (raskin). Rencananya, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan mendistribusikan beras murah tersebut selama 16 kali, atau naik empat kali dibandingkan saat ini sebanyak 12 kali setahun. Bulog saat ini menyalurkan 230 ribu ton beras raskin per bulan. Dengan tambahan empat kali penyaluran, volume beras murah mencapai 900 ribu ton. "Stok kita sekarang sudah lebih dari 2,6 juta ton. Hampir 2,7 juta ton, jadi tidak ada masalah," ungkap pria kelahiran Pacitan ini.
"Kami siap menambah berapa pun jumlah yang dibutuhkan, karena stok beras Bulog sangat mencukupi. Tambahan yang disiapkan dari 13 hingga ke-16," terang Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Kamis (9/5).
Baca Juga:
Penambahan alokasi beras raskin ini diharapkan menurunkan pengeluaran masyarakat. Saat ini, jumlah raskin yang diterima warga mencapai 15 kilogram per keluarga, yang diperkirakan memenuhi 30-40 persen kebutuhan pangan bagi penerima. "Bulog sudah diminta pemerintah menambah volume raskin jika terjadi kenaikan harga BBM," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Selain bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi atas kenaikan BBM subsidi, pemerintah juga berencana menambah alokasi beras untuk
BERITA TERKAIT
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia