Bulog Sumsel Babel Sambut Baik Wacana Pusat Peluncuran Beras Saset

Animo masyarakat pada peluncuran awal beras saset bulog tahun 2018 secara umum diterima publik dengan positif. Namun, karena proses produksi tidak berlanjut dan tanpa kontinuitas, produk perlahan berhenti beredar.
"Ada pernah di Papua, antusiasnya (sambut beras saset) di pelosok, di pedasaan, animonya bagus, tetapi ya karena tidak kontinyu ditambah marketingnya kurang, jadinya terhenti," terang Mohammad.
Bulog Sumsel berharap ke depan pemerintah juga dapat mendukung program-program unggulan pengadaan beras lokal serta produksi beras kualitas baik dari petani daerah untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
"Kalau ada lagi (beras saset) kami berharap ke Pemda dan pusat untuk support milik (beras) lokal dan meningkatkan produksi gabah. Paling tidak Bulog berharap ada seribu ton beras lokal yang memenuhi gudang," tutup Mohammad. (mcr35/jpnn)
Badan Usaha Logistik (Bulog) wilayah Sumsel Babel menyambut baik wacana pusat yang ingin kembali memproduksi beras saset ukuran 200 gram.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Usai Lebaran, Herman Deru Ikut Panen Raya Serentak Bersama Presiden Prabowo di Kabupaten OKI
- Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Gubernur Herman Deru Salurkan Bantuan Simbolis Kepada Kelompok Tani
- Bulog Terus Pantau Penyerapan Gabah & Beras Meski Libur Lebaran
- Satgas Pangan Bergerak Endus Kecurangan Beras Premium