Bulog Tak Impor Beras Tahun Ini
Surplus 5,5 Juta Ton, Untung Rp 111 M
Kamis, 05 Juli 2012 – 08:31 WIB
JAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) optimistis tahun ini tak akan melakukan importasi beras. Hal tersebut dipacu proyeksi yang cukup positif terhadap surplus beras hingga akhir tahun yang bisa mencapai 5,5 juta ton. Lantaran itu, Bulog pun menggenjot pengadaan beras petani bahkan hingga akhir Juli mendatang. Bahkan, dia melanjutkan, jika iklim menunjang, maka pada akhir Desember mendatang, Bulog menargetkan tetap mampu melakukan pengadaan beras hingga 1,1 juta ton.
Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS), produksi gabah kering giling (GKG) pada 2012 diproyeksi bisa mencapai 2,84 juta ton, atau naik 4,31 persen dibandingkan 2011.
Baca Juga:
"Tergantung bagaimana masalah iklimnya. Kalau iklim dan produksi baik, maka pada 2012 seyogyanya bisa surplus beras 5,5 juta ton. Saya tidak ingin impor beras," ungkap Sutarto pada pemaparan kinerja semester pertama Perum Bulog kemarin (4/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) optimistis tahun ini tak akan melakukan importasi beras. Hal tersebut dipacu proyeksi yang cukup positif
BERITA TERKAIT
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen