Bulog Tak Mampu Serap Gabah Petani, Demer DPR Bilang Begini
Kamis, 25 Maret 2021 – 16:57 WIB

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih. Foto: dok. pribadi
"Sementara untuk masyarakat yang membeli dan mengonsumsi beras diupayakan juga tidak menikmati harga yang terlalu tinggi,” kata Demer.
Perwakilan dari Dapil Bali ini menekankan bahwa Bulog memiliki tanggung jawab penuh jika sampai terjadi kelangkaan pangan.
Menurut Demer, ini merupakan persoalan serius yang menyangkut hajat hidup orang banyak, karena peran Bulog sebagai lembaga eksekutor impor beras.
“Jika Bulog tidak mampu melakukan tupoksinya dan tak memiliki perencanaan yang matang, seperti gagal menyerap aspirasi petani, menstabilkan dan menyeimbangkan harga, bubarkan saja lembaga Bulog ini, bentuk badan pangan saja untuk mengawasi,” kata Demer. (rhs/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wakil Ketua Komisi VI DPR Gde Sumarjaya Linggih mengatakan rencana impor beras dimaksudkan untuk menjaga kestabilan harga pangan di pasaran.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras