Bulog Terima 12 Ribu Ton Beras Impor
![Bulog Terima 12 Ribu Ton Beras Impor](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/16/692896810090ac18b23a58971e5532d2.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Perum Bulog Divre Jawa Timur menerima 12 ribu ton beras impor yang akan didistribusikan ke luar Jawa.
Sebab, Pemprov Jawa Timur menolak masuknya beras impor lantaran masih surplus beras.
Beras premium asal Thailand itu tiba melalui Pelabuhan Tanjung Perak sejak 20 Februari hingga Minggu (25/2).
Menurut Wakil Kepala Bulog Divre Jawa Timur Cecep Panji Nanda, beras impor tersebut akan disimpan Bulog dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Sebab, Bulog hanya menjadi gudang penyimpanan.
”Pendistribusian menunggu perintah dari pemerintah pusat,” kata Cecep, Senin (26/2).
Rencananya, beras yang dikemas dalam karung 50 kg itu selesai bongkar muat di gudang Bulog hingga tiga hari ke depan.
Targetnya sebanyak 20 ribu ton. Saat ini masih 12 ribu ton beras yang tersimpan.
”Kekurangannya akan selesai bongkar dalam tiga hari ke depan,” ujar Kepala Sub Divre Surabaya Utara Agus Sutarto.
Perum Bulog Divre Jawa Timur menerima 12 ribu ton beras impor yang akan didistribusikan ke luar Jawa.
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- HKTI Yakin Kepemimpinan Mayjen Novi Helmy dapat Memacu Kinerja Bulog
- Mayjen Novi Diyakini Bisa Meningkatkan Performa Kinerja Bulog
- Optimalisasi Gudang, Bulog Siap Tampung 3 Juta Ton Gabah Petani
- Erick Thohir Tunjuk Helmy Prasetya jadi Dirut Perum Bulog