Bulog Terima 12 Ribu Ton Beras Impor
jpnn.com, SURABAYA - Perum Bulog Divre Jawa Timur menerima 12 ribu ton beras impor yang akan didistribusikan ke luar Jawa.
Sebab, Pemprov Jawa Timur menolak masuknya beras impor lantaran masih surplus beras.
Beras premium asal Thailand itu tiba melalui Pelabuhan Tanjung Perak sejak 20 Februari hingga Minggu (25/2).
Menurut Wakil Kepala Bulog Divre Jawa Timur Cecep Panji Nanda, beras impor tersebut akan disimpan Bulog dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Sebab, Bulog hanya menjadi gudang penyimpanan.
”Pendistribusian menunggu perintah dari pemerintah pusat,” kata Cecep, Senin (26/2).
Rencananya, beras yang dikemas dalam karung 50 kg itu selesai bongkar muat di gudang Bulog hingga tiga hari ke depan.
Targetnya sebanyak 20 ribu ton. Saat ini masih 12 ribu ton beras yang tersimpan.
”Kekurangannya akan selesai bongkar dalam tiga hari ke depan,” ujar Kepala Sub Divre Surabaya Utara Agus Sutarto.
Perum Bulog Divre Jawa Timur menerima 12 ribu ton beras impor yang akan didistribusikan ke luar Jawa.
- Memperkokoh Peran Bulog, Mengamankan Pangan Nasional
- Jokowi Bilang Bakal Bisiki Prabowo Soal Hal Penting Ini
- Kepengurusan Baru, Akindo Fokus pada Kolaborasi & Ketahanan Pangan
- Bulog Masih Melakukan Penjajakan untuk Akuisisi Produsen Beras di Kamboja
- Bulog Gelar IIRC 2024 di Bali, Bahas Keresahan Soal Beras Global
- Gandeng Bulog, PT GSI Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan