Bulog Terima 12 Ribu Ton Beras Impor
Kedatangan beras di gudang Perum Bulog Divre Jatim tersebut hanya transit.
Sebab, rencananya beras akan didistribusikan ke wilayah Indonesia Timur seperti Papua, NTT, dan Ambon.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR Bambang Harjo Soekartono menyatakan perlunya koordinasi yang baik antara demand dan supply beras.
Sebab, kondisi di lapangan justru masih terjadi surplus. Di beberapa wilayah seperti Papua, lanjut dia, panen beras sebenarnya lebih dari 300 ribu ton.
Harga beras di Papua bahkan lebih murah dibandingkan dengan di Jawa.
Jika beras impor tersebut dikirim ke Papua, dia khawatir beras menjadi tidak laku.
”Karena masih banyak stok beras,” kata Bambang.
Harga beras premium di Papua mencapai Rp 11 ribu. Di Jawa, harga beras premium Rp 12.500–Rp 13.000.
Perum Bulog Divre Jawa Timur menerima 12 ribu ton beras impor yang akan didistribusikan ke luar Jawa.
- Memperkokoh Peran Bulog, Mengamankan Pangan Nasional
- Jokowi Bilang Bakal Bisiki Prabowo Soal Hal Penting Ini
- Kepengurusan Baru, Akindo Fokus pada Kolaborasi & Ketahanan Pangan
- Bulog Masih Melakukan Penjajakan untuk Akuisisi Produsen Beras di Kamboja
- Bulog Gelar IIRC 2024 di Bali, Bahas Keresahan Soal Beras Global
- Gandeng Bulog, PT GSI Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan