Bulu Kemaluan Sebaiknya Dicabut atau Dicukur? Cara Afdal Lebih Menyakitkan
Apa yang dikemukakan oleh para ulama tersebut mengenai hikmah pencabutan dan pencukuran bulu kemaluan.
Adapun rekomendasi bagi perempuan adalah pencabutan bulu kemaluan karena dianggap bisa mengendalikan syahwatnya.
Sementara menurut pandangan dari Madzhab Maliki hal itu dianggap bisa melembutkan kemaluannya.
Sedangkan untuk laki-laki direkomendasikan untuk mencukurnya karena diangap akan mampu menambah daya vitalitasnya.
Namun, yang perlu digaris bawahi adalah pandangan ini dalam konteks bagi perempuan yang memang sanggup menahan rasa sakitnya.
Jika memang tidak sanggup, maka mencukur bulu kemaluannya juga tidak menjadi masalah dan berhak mendapatkan kesunahan, meski tidak mendapatkan keafdalan atau keutamaan. Sebab, yang utama menurut pandangan ini adalah mencabutnya.(jpnn)
Rupanya ada perbedaan cara laki-laki dan perempuan terkait mencukur bulu kemaluan. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- 7 Herbal yang Ampuh untuk Mengatasi Sakit Tenggorokan
- Peringatan HAKTP, KOPRI PB PMII Ajak Seluruh Masyarakat Cegah Kekerasan Seksual
- Pemkot Tangsel & Mayarakat Bersinergi Wujudkan Ruang Kreasi Penyandang Disabilitas
- Pendanaan Startup Perempuan Masih Rendah, InnovateHer Academy 2.0 jadi Solusi
- Menginspirasi Banyak Orang, Suster Wike Afrilia Ditunjuk jadi Brand Ambassador MS Glow
- Unicharm Gandeng Suku Dinas PPAPP Jaksel Berikan Edukasi Kesetaraan Gender