Bulu Kemaluan Sebaiknya Dicabut atau Dicukur? Cara Afdal Lebih Menyakitkan

Apa yang dikemukakan oleh para ulama tersebut mengenai hikmah pencabutan dan pencukuran bulu kemaluan.
Adapun rekomendasi bagi perempuan adalah pencabutan bulu kemaluan karena dianggap bisa mengendalikan syahwatnya.
Sementara menurut pandangan dari Madzhab Maliki hal itu dianggap bisa melembutkan kemaluannya.
Sedangkan untuk laki-laki direkomendasikan untuk mencukurnya karena diangap akan mampu menambah daya vitalitasnya.
Namun, yang perlu digaris bawahi adalah pandangan ini dalam konteks bagi perempuan yang memang sanggup menahan rasa sakitnya.
Jika memang tidak sanggup, maka mencukur bulu kemaluannya juga tidak menjadi masalah dan berhak mendapatkan kesunahan, meski tidak mendapatkan keafdalan atau keutamaan. Sebab, yang utama menurut pandangan ini adalah mencabutnya.(jpnn)
Rupanya ada perbedaan cara laki-laki dan perempuan terkait mencukur bulu kemaluan. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini
- Polisi Ungkap Misteri Penemuan Mayat Perempuan di Cimahi, Ternyata
- 3 Manfaat Cengkeh, Bantu Jaga Kesehatan Hati
- Siti Fauziah: Perempuan Perlu Support System Lebih Kuat Agar Bergerak di Bidang Ekonomi
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor