Bulungan Hanya Butuh Pasokan Listrik 10 MW

“Sampai sekarang PLTA Peso itu masih terganjal di izin Menteri Kehutanan. Padahal, sebelumnya itu bukan area hutan lindung, tapi SK menteri berubah sebelum presiden Jokowi (Joko Widodo),” ungkapnya.
“Tapi beberapa waktu lalu saya sudah sampaikan masalah ini ke Presiden Jokowi, dan Alhamdulillah pak presiden sudah menandatangani surat perjanjian investasi senilai Rp234 triliun bersama pemerintah Tiongkok,” tambah Budiman.
Pendantangan perjanjian investasi dengan pemerintah Tiongkok senilai Rp 234 triliun tersebut salah satunya dialokasikan untuk pembangunan PLTA Peso di Kabupaten Bulungan sebesar Rp200 triliun.
“Untuk sekarang 10 MW untuk Bulungan masih cukup, tapi bagaimana 15 atau 20 tahun ke depan? Saya perkirakan kebutuhan listrik akan bertambah sampai 200 MW, nah dari PLTA Peso inilah yang kita harapkan,” ujarnya.(sur/jpnn)
TANJUNG SELOR – Defisit daya listrik yang selama ini dijadikan alasan PLN Rayon Tanjung Selor memadamkan listrik secara bergiliran dengan durasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter
- Wagub Cik Ujang Dampingi Wamen Dikdasmen Kunjungi SD Muhammadiyah 4 Palembang