BUMD DKI Tolak Bayar Tunggakan
Selasa, 11 Desember 2012 – 20:02 WIB
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Wilayah Pajak Jakarta Pusat, Dick Hertanto. Menurutnya, tunggakan pajak Jakarta Tourisindo memang warisan dari PD Wisata Niaga.
"Pada saat merger kan terjadi pengalihan aset. Nah pengalihan aset itu kan ada nilai pajak juga, dan karena tidak kunjung melunasi hal itu berjalan terus," kata Dicky saat dihubungi terpisah.
Seperti diberitakan, tadi pagi Kantor Pajak Pratama Cempaka Putih melaporkan tunggakan pajak BUMD PT Jakarta Tourisindo kepada Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama. Tunggakan sebesar Rp100 milliar tersebut terungkap setelah BPKP melakukan audit pada tahun 2009.
Ahok pun memerintahkan agar pajak tersebut segera dilunasi. Namun, ternyata pemprov DKI tidak memiliki anggaran untuk melunasi tunggakan secara penuh.
JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo, Idris Sasmita, membantah anggapan bahwa perusahaan yang dipimpinnya menunggak pajak sebesar Rp100
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS