BUMD Jakarta Diminta Tingkatkan Sinergi Dukung Jakarta Global City
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono mendorong terwujudnya Jakarta sebagai Global City.
Salah satu hal yang bisa mendorong terwujudnya Jakarta Global City adalah peningkatan peran dan kontribusi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Pemprov DKI Jakarta secara lebih maksimal.
"BUMD DKI Jakarta perlu terus meningkatkan sinergi antar BUMD, SKPD maupun BLUD Pemprov DKI Jakarta serta tetap menjadi agent of development," ujar Joko Agus dalam keterangannya, Minggu (3/3).
Dia juga menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik inisiasi terbentuknya CFO BUMD Jakarta Forum yang terdiri dari 14 BUMD DKI Jakarta.
Sebanyak 14 BUMD itu adalah Bank DKI, Sarana Jaya, Pasar Jaya, PAM Jaya, PAL Jaya, Dharma Jaya, MRT Jakarta, Trans Jakarta, Jakarta Propertindo, Jakarta Tourisindo, Food Station, Jamkrida Jakarta, JIEP Pulogadung, serta Pembangunan Jaya Ancol.
Senada dengan Sekda DKI Jakarta, Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono berharap BUMD yang tergabung dalam CFO BUMD Jakarta Forum, akan semakin meningkat kinerjanya secara sehat, baik, dan berkelanjutan serta dapat menjadi flagship company di bidang usahanya masing-masing.
CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat menjadi orkestrasi potensi BUMD dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.
"Besar harapan, BUMD dapat lebih bersinergi untuk saling mendukung dan menggarap potensi bisnis bersama, dan terkoneksi dalam satu ekosistem," kata Nasruddin.
Salah satu hal yang dapat mendorong terwujudnya Jakarta Global City adalah peningkatan peran dan kontribusi BUMD
- Di Debat Kedua, RK Sebut Bakal Jadikan Jakarta Kota Festival
- PORSENI BUMD DKI 2024 Digelar, Perkuat Kerja Sama Antar Persero
- Implementasikan ISO 55001:2014, BUMD DKI kembangkan Aplikasi Manajemen Aset 'Sarana Jaya'
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Bank DKI Raih Jakarta Innovation Awards 2024 Berkat Inovasi Ini
- BUMD Didorong Mampu Tumbuhkan Ekonomi-Kesejahteraan Masyarakat Jateng