BUMDes Akan Sulit Bertahan, Jika...
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, penguatan ekonomi desa menjadi salah satu fokus program lembaganya saat ini.
Bukan hanya sekadar produksi sektor primer yang kerap menempatkan masyarakat desa sebagai subsistem, tapi harus mempunyai nilai tambah. Karena itu, perlu ada upaya menciptakan kewirausahawan berbasis modal finansial dan sosial.
“Misalnya kalau kita bicara desa wisata, kami bukan hanya sekadar bicara kekuatan modal. Akan tetapi juga ada kekuatan sosial seperti gotong royong yang kita punyai sebagai identitas masyarakat Indonesia. Itu harus menjadi nilai tambah," ujar Marwan, Senin (22/6).
Marwan mencontohkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dalam menjalankan programnya, BUMDes tidak harus melulu menyantuni kepentingan yang bersifat ekonomi. Aspek sosial juga diperhatikan sehingga keberadaan BUMDes menjadi relevan dalam konteks sosial masyarakat desa.
“Jika meletakkan modal sosial sebagai yang utama, BUMDes tidak akan menimbulkan konflik kepentingan di tengah masyarakat. Kalau melulu hanya bertujuan mengumpulkan modal finansial, BUMDes akan susah bertahan di tengah-tengah masyarakat," ujar Marwan. (gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, penguatan ekonomi desa menjadi salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Polkam Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Kenaikan PPN 12 Persen
- Kinerja Polri 2024 di Bawah Jenderal Listyo Sigit Presisi, Menuju Indonesia Emas di Tengah Netizen Cemas
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan