BUMDes Harus Jadi Nilai Tambah buat Desa
jpnn.com - JAKARTA - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diyakini mampu menopang lumbung ekonomi desa. Karena itu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) merasa perlu mendorong pembentukan BUMDes di seluruh desa yang ada di Indonesia.
"Kami berkepentingan agar BUMDes mampu menciptakan nilai tambah bagi masyarakat desa, khususnya untuk menopang lumbung ekonomi desa,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan dan Pengembangan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian DPDTT Ahmad Erani Yustika, Selasa (1/3).
Menurut Ahmad, BUMDes tidak diperkenankan masuk pada aktivitas ekonomi yang telah banyak dilakukan oleh masyarakat desa. Karena dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas yang telah ditekuni oleh masyarakat setempat.
“Cari aktivitas ekonomi yang berbeda dengan masyarakat setempat. Selain itu, BUMDes juga harus mampu memberikan nilai tambah untuk masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, sejak dicanangkan setahun lalu, kini terbentuk sebanyak 12.115 BUMDes di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut melampaui target awal pembentukan 5000 BUMDes dalam lima tahun.
“Posisi kami saat ini menargetkan lagi memastikan BUMDes yang ada bisa hidup mapan. Memiliki dimensi keberlanjutan dalam jangka panjang,” ujar Ahmad.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SAMA Alliance Resmi Berekspensi ke Malaysia dan Singapura
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral
- Beruntungnya 3 Pemenang Midea, Nonton Liga Inggris Langsung di Markas Manchester City
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- J Trust Bank: PKPU Sementara PP Properti Merugikan Kreditur