Bumi Berguncang Sebelum Azan Subuh, La Ilaha Illallah

jpnn.com - BUMI berguncang semenit jelang azan berkumandang. Bilal Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, masih terdengar suaranya dari pengeras suara.
"La Ilaha Illallah," lafalnya berulang, saat bandul jam persis pukul 05.30 WIB (waktu salat Subuh wilayah Banda Aceh), Rabu (7/12).
Warga berhamburan keluar rumahnya. Panik. Histeris. Tangis anak-anak dan perempuan. Bercampur dengan lafal yang sama, "La Ilaha Illallah."
Seluruh bangunan meliuk dan tanah terguncang 15 detik lamanya. Warga Banda Aceh di pesisir maupun perkotaan, memilih meninggalkan rumah mencari selamat.
Begitu pula di pesisir Aceh Besar. Warga Kajhu, bahkan bersiap mengungsi. Jalan Banda Aceh-Krueng Raya sempat sesak kenderaan.
"Kami takut tsunami. Sebelum terjadi kami harus selamatkan diri," kata Rahima, warga Kajhu.
"Masyarakat lari ke tempat yang aman seperti perbukitan dan ketinggian lainnya," kata Pusdalops BPBD ACEH BESAR, Iqbal.
Walau di sejumlah titik listrik padam, untungnya, jaringan telekomunikasi masih menyala.
BUMI berguncang semenit jelang azan berkumandang. Bilal Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, masih terdengar suaranya dari pengeras suara.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu