Bumi Berguncang Sebelum Azan Subuh, La Ilaha Illallah

Bumi Berguncang Sebelum Azan Subuh, La Ilaha Illallah
JALAN RETAK: Jalan negara Banda Aceh -Medan, tepatnya di Pante Raja usak akibat gempa 6,5 SR di Pidie Jaya, Rabu (7/12). Foto: IDRIS BENDUNG/RAKYAT ACEH/JPNN.com

"Tim kita juga akan terjun ke sana, tergabung dalam tim evakuasi di sana," ujarnya.

Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil hingga kemarin sore, memastikan pihaknya belum menerima laporan korban jiwa di wilayah tersebut.

Gempa tektonik Pidie Jaya turut dirasakan di Simeulue, kepanikan juga sempat terjadi. Khawatir bangunan rubuh, warga sempat keluar rumahnya.

"Tadi pagi subuh, saya rasakan gempa bumi itu, saya kira hanya di Simeulue, ternyata berasal dari Pidie Jaya," kata Suryani, ibu rumah tangga.

Sementara pihak BPBD Simeulue, sempat meminta pada seluruh warga pulau Simeulue untuk tetap waspada.

"Meskipun sempat dirasakan, dan tidak ada dampaknya terhadap Simeulue, namun kita minta seluruh warga tetap waspada," katanya.

Pihak RSUD setempat juga meningkatkan status menjadi siaga. "Untuk RSUD kita telah tingkatkan status menjadi siaga, dan seluruh dokter, dan stok obat-obatan tidak boleh lengah, kita takutnya nanti ada gempa susulan," kata Dirut RSUD Simeulue, dr Irwansyah.

Meureudu, Ibukota Kabupaten Pidie Jaya rusak, sekira 170 KM dari Banda Aceh, porak poranda.
6,4 SR mengguncang wilayah tersebut. Puluhan rumah hancur, ratusan orang luka-luka, dan hampir seratus orang lainnya dikabarkan meninggal dunia.

BUMI berguncang semenit jelang azan berkumandang.  Bilal Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, masih terdengar suaranya dari pengeras suara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News