Bumi Nyiur Melambai Bakal Hadirkan Penerjun Payung Dunia
jpnn.com - MANADO – Kabar olahraga dirgantara kembali berkumandang di bumi nyiur melambai. Langit Manado bakal jadi pertarungan sengit para penerjun payung dunia, pada kejuaraan dunia yang akan digeber Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulut bekerja sama dengan Pemprov Sulut itu.
Ada sekitar 13 penerjun manca negara dan 30 penerjun nasional. Iven berskala internasional itu digelar pada 14-23 Mei mendatang. Dan akan mempertandingkan nomor perlombaan ketepatan mendarat (Accuracy).
Seperti dijelaskan ketua panitia, Hanny Christian bila persiapan untuk menggelar iven akbar ini semakin dimatangkan, bahkan pihaknya telah mengkoordinasi ke semua pihak yang berkaitan dengan iven tersebut.
“Untuk persiapan tempat, peralatan, wasit dan lain-lain kami sudah koordinasi. Wasit asing ada tiga orang, David Chi dari Korea, Raynold Williams dari Australia, dan Tushar Rath dari India. Ada juga delapan wasit lokal. Sementara untuk peralatan seperti Weigh Becker atau alat pengukur ketepatan mendarat, pesawat berjenis CN295 yang terbaru, juga telah kami siapkan,” katanya.
Menurut Hanny, bila pendaftaran untuk atlet asing diberi toleransi hingga 5 Mei mendatang. Karena, keseluruhan atlet harus menyelesaikan segala administrasi pemerintah di negaranya maupun di negara yang akan di tuju. Sementara untuk pendaftaran atlet lokal sudah ditutup sejak 13 April lalu.
“Iya, jadi untuk atlet asing diundurkan hingga 5 Mei, soalnya jumlah atlet asing lebih banyak militer. Militer udara Malaysia yang ikut sepuluh atlet, mereka harus menyelesaikan izin keluar dan lain-lain,” ungkapnya seperti dilansir Manado Post (Grup JPNN.com).
Ia pun menjelaskan bila ke-30 atlet lokal yang akan bertarung di kejuaraan bertajuk ‘Manado International open Parachuting Championship’ itu terdiri dari berbagai latar belakang lembaga pertahanan negara dan atlet nasional.
“Yang ikut, ada dari DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, ada juga Mabes TNI AU dan Paskhas,” jelasnya.
MANADO – Kabar olahraga dirgantara kembali berkumandang di bumi nyiur melambai. Langit Manado bakal jadi pertarungan sengit para penerjun payung
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United