BUMI Standby Buyer

BUMI Standby Buyer
BUMI Standby Buyer

BUMI menjadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait penawaran ini pada 5 Juni 2014. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas HMETD tertanggal 17 Juni 2014, pencatatan di bursa pada 19 Juni 2014, akhir pelaksanaan HMETD pada 17 Juli 2014, dan laporan hasil penjatahan ke bursa pada 11 Agustus 2014.

BUMI berniat menerbitkan 26,17 miliar saham biasa seri B dan dengan harga penawaran Rp 250 per saham maka target dana diincar mencapai Rp 6,54 triliun.

Dana hasil rights issue terutama untuk empat hal. Pertama, sekitar Rp 1,73 triliun atau USD 150 juta akan digunakan untuk melunasi pinjaman dari CICI. Fasilitas itu diperoleh dari anak CIC yaitu Country Forest Limited (CFL) pada 18 September 2009.

Total pinjaman BUMI ke CFL tercatat USD 1,3 miliar. Senilai USD 600 juta dari fasilitas itu akan jatuh tempo pada 18 September 2014 sementara USD 700 juta baru jatuh tempo pada 18 September 2015.

Kedua, sekitar Rp 1,73 triliun atau setara USD 150 juta akan digunakan BUMI untuk melunasi fasilitas utang dari Castleford Investment Holdings Ltd. Fasilitas itu diperoleh pada 14 November 2013 yang digunakan untuk ekspansi anak usaha BUMI.

Ketiga, BUMI akan menggunakan Rp 2,59 triliun atau sekitar USD 225 juta untuk melunasi obligasi (guarranted convertibel bond) yang diterbitkan pada 5 Agustus 2009. Sisa dana hasil rights issue lainnya akan digunakan untuk modal kerja.

Secara total BEI mengirimkan 27 pertanyaan yang detil kepada BUMI. Satu poin pertanyaan bisa berisi dua sampai empat sub pertanyaan termasuk meminta penjelasan terkait nasib anak usaha. (gen)


Berita Selanjutnya:
Dana Asing Kembali Masuk

JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih merahasiakan identitas pembeli siaga (standby buyer) atas penerbitan saham baru (rights issue) senilai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News