BUMI Urung Jual Gallo Oil
Kamis, 28 Juli 2011 – 11:11 WIB
JAKARTA - Raksasa batubara Asia, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan laba bersih senilai USD 123,28 juta sepanjang semester pertama 2011. Itu berarti mengalami penurunan 15,5 persen dibanding edisi sama 2010 di level USD 142,14 juta. Sementara pendapatan tercatat USD 850 juta alias naik 20,9 persen dibanding periode sama 2010 di posisi USD 702,8 juta.
“Ini akibat pembatalan penjualan 20 persen saham kami di Gallo Oil,” elak Dileep Srivastava, Direktur BUMI, di Jakarta, Rabu (27/7).
Baca Juga:
Di satu sisi, efek pembatalan itu membuat perseroan menanggung kerugian USD 35,89 juta. Padahal pada laporan keuangan 2010 disebut adanya keuntungan BUMI untuk pelepasan investasi sebesar USD 93,7 juta. Sementara pada pos laba kotor perseroan selama periode itu mengalami pertumbuhan sebesar 36 persen menjadi USD 318,2 juta dari USD 233,9 juta periode sama tahun lalu.
Di sisi lain, untuk laba usaha selama Januari-Maret 2011 juga mengalami kenaikan 38,7 persen menjadi USD 218,9 juta dari USD 157,8 juta periode sama tahun lalu. Anak usaha BUMI Plc itu juga masih mencatatkan laba atas transaksi derivatif sebesar USD 105,9 juta dari sebelumnya USD 9,5 juta. Selama periode itu, perseroan juga membukukan untung kurs sebesar USD 62,3 juta dibanding periode sama sebelumnya, sebesar USD 32,8 juta.