Bumi yang Tidak Bisa Dihuni
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Selasa, 28 Februari 2023 – 18:58 WIB

Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com - Cuaca buruk dan banjir serta berbagai jenis bencana alam terjadi susul menyusul di Indonesia.
DKI Jakarta tetap menjadi langganan banjir, Jawa Tengah terendam air berbulan-bulan.
Banjir meluas di Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.
Bumi akan makin terancam oleh bencana alam yang muncul akibat salah kelola lingkungan oleh manusia.
Jika kondisi ini berlanjut tanpa terobosan yang revolusioner, tidak mustahil bumi ini akan menjadi planet yang tidak lagi layak huni.
Bumi berada dalam kondisi bahaya.
Baca Juga:
Kita sudah mendapatkan peringatan ‘’red code’’ kode merah yang menjurus pada situasi berbahaya.
Sekjen PBB Antonio Gutteres menyampaikan peringatan bahaya itu.
Gutteres menyatakan bahwa pemanasan global telah menjadi penyebab bencana cuaca ekstrem di seluruh dunia ini.
BERITA TERKAIT
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah yang Terdampak
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Bibit Siklon Tropis Muncul, BMKG Beri Sinyal Potensi Cuaca Esktrem
- Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tunda Lagi Keberangkatan Sejumlah Rute Pelayaran
- Cuaca Ekstrem Mengintai, 22 Ribu Pohon di Semarang Berisiko Tumbang
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru