Bumi yang Tidak Bisa Dihuni
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kali ini, kita tidak bisa lagi mengandalkan hal yang sama untuk menghadapi prediksi bencana besar ini.
Ancaman lainnya adalah banjir besar.
Permukaan air akan naik dari tahun ke tahun karena pemanasan global.
Kota-kota yang berada di tepi pantai akan terancam tenggelam.
Akibatnya banyak pengungsi ke daerah yang lebih tinggi dan aman, dan menyebabkan urbanisasi yang merambah ke hutan dan area pelindung.
Panas ekstrem akan memunculkan banyak kebakaran.
Bila pohon mati, baik karena alasan alami, karena api, atau ditebang manusia, maka pohon akan melepaskan karbon ke atmosfer.
Kebakaran hutan merupakan umpan balik iklim yang paling ditakuti, karena ketika harusnya hutan berfungsi menyerap karbon ketika kebakaran, malah menjadi sumber karbon yang telah diserapnya.
Gutteres menyatakan bahwa pemanasan global telah menjadi penyebab bencana cuaca ekstrem di seluruh dunia ini.
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem