Bumil, ini Cara Menjaga Pola Makan Agar tidak Kegemukan
jpnn.com - Tak hanya wanita biasa, ibu hamil juga harus menjaga pola makan agar tubuhnya bisa tetap terjaga dan tidak mengalami obesitas usai melahirkan.
Di sisi lain, membatasi asupan makanan ke dalam tubuh justru bisa membahayakan calon bayi Anda.
Suatu penelitian yang diterbitkan di jurnal Obstetrics & Gynecology menyebutkan bahwa wanita hamil yang berat badannya naik melebihi yang dianjurkan, 50 persen berisiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes gestasional (diabetes saat hamil).
Selain itu, menjadi obesitas saat hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir cacat, gangguan pada jantung bayi, peningkatan tekanan darah (hipertensi), preeklamsia, infeksi, gangguan tidur, dan sebagainya.
"Hal yang terpenting saat hamil adalah perhatikan pola makan," katanya.
Persepsi yang salah adalah ketika hamil berarti ibu harus makan dua porsi karena sedang berbadan dua. Untuk mendapatkan peningkatan berat badan yang sehat, Anda cukup menambahkan 20 gr ekstra protein dan 300 kalori untuk ekstra energi.
Untuk menghindari berat badan yang meningkat tajam, berikut kiat-kiat lainnya:
- Makan porsi kecil, tapi sering.
- Ganti lemak yang tidak sehat (seperti mentega) dengan lemak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun.
Obesitas saat hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir cacat, gangguan pada jantung bayi, peningkatan tekanan darah dan sebagainya.
- Irish Bella Dikabarkam Hamil, Sahabat Beri Jawaban Begini
- Peduli Generasi Muda, BNI Lawan Stunting & Beri Bantuan kepada Ibu Hamil Kurang Gizi
- Filmty Menangkan Brand of The Year dari World Branding Awards 2024
- Punya Tubuh Ideal, Amanda Manopo Ungkap Rahasianya
- Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman
- 6 Khasiat Minyak Kelapa Campur Madu, Jantung Bakalan Bahagia