Bumil Terpeleset Saat Mencuci Pakaian, Innalillahi...
jpnn.com - PULANG PISAU– Fina (25) dan bayi di dalam kandungannya yang masih berusia delapan bulan ditemukan tak bernyawa. Warga Kahayan Hilir, Pulang Pisau tersebut, diduga terpeleset saat hendak mencuci pakaian di sungai.
Halidah, kakak Fina, menyebutkan, penemuan mayat adiknya itu bermula ketika dirinya pulang bekerja menyadap karet dari kebun sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Halidah melihat adiknya tidak ada di rumah. Dengan perasaan cemas berkecamuk di benaknya, Halidah berupaya mencari keberadaan adiknya hingga ke sungai yang berada tak jauh dari belakang rumah. “Saya lihat ada bak cucian yang berisikan pakaian. Tetapi, adik saya tidak ada di situ,” kata Halidah.
Halidah langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mencari Yana. Setelah beberapa jam dicari, sekitar pukul 13.00 WIB warga menemukan ibu muda yang tengah menggandung anak pertama ini sudah tidak bernyawa.
Dengan kondisi tertelentang mengapung di sungai yang berjarak sekitar 4 meter dari ditemukannya bak pakaian.
Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan tertelentang dan langsung dibawa ke rumah duka. Kemudian, guna kepentingan penyelidikan jenazah, korban dibawa oleh pihak kepolisian ke RSUD Pulang Pisau (Pulpis) untuk dilakukan visum.
Kapolres Pulpis, AKBP Budi Satria Nasution membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya, ujar dia, juga telah memintakan visum untuk untuk kepentingan penyelidikan.
“Dari hasil visum dokter tidak ada tanda-tanda kekerasan. Namun, bayi yang dikandung ibu itu meninggal dalam kandungan,” ungkap Ipda Sugiharso. (bad/tur/dkk/jpnn)
PULANG PISAU– Fina (25) dan bayi di dalam kandungannya yang masih berusia delapan bulan ditemukan tak bernyawa. Warga Kahayan Hilir, Pulang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas