BUMN Amankan Kartel Bawang
Ratusan Ribu Ton Siap Masuk Pasar
Minggu, 17 Maret 2013 – 17:11 WIB
JAKARTA - Belum adanya solusi yang tepat dan mujarab untuk mengatasi krisis bawang putih mengakibatkan banyak pihak mencoba mengail di air keruh. Di tengah situasi pasar yang bergejolak, kemarin 40 kontainer bawang putih ilegal asal Tiongkok dikabarkan masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Bahkan, sembilan kontainer di antaranya sudah dilepas ke pasar. Anton mendesak pemerintah menjelaskan mengapa keteledoran tersebut terjadi. "Dalam tiga hari ini kita terus awasi peredaran bawang putih di Jakarta. Bawang putih yang masuk ke pasar induk dan pasar tradisional dari Medan dan wilayah lainnya itu ilegal. Seharusnya tidak boleh masuk pasar," tegasnya.
Menurut anggota Komisi IV DPR Anton Sihombing, 40 kontainer bawang putih tersebut akan dikirim ke Medan. Dia menyebut, izin impor kontainer sebanyak 110 unit tersebut tercatat untuk menyuplai bahan baku pabrik terasi di Medan.
Baca Juga:
"Ada segel Badan Karantina Belawan Medan. Tapi, kenapa kok bisa lolos ke Tanjung Priok?" katanya kemarin (16/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Belum adanya solusi yang tepat dan mujarab untuk mengatasi krisis bawang putih mengakibatkan banyak pihak mencoba mengail di air keruh.
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650