BUMN Bentuk Holding Rumah Sakit
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Bina Medika IHC melakukan penandatangan perjanjian pengambilalihan saham bersyarat dengan tujuh BUMN pemilik tujuh PT Rumah Sakit BUMN di Mandiri Club Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (30/6) lalu.
Adapun ketujuh BUMN tersebut ialah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai pemegang saham PT Krakatau Medika, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sebagai pemegang saham PT Rumah Sakit Pelabuhan.
Kemudian PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sebagai pemegang saham PT Pelindo Husada Citra, PT Perkebunan Nusantara X sebagai pemegang saham PT Nusantara Medika Utama, PT Perkebunan Nusantara XI sebagai pemegang saham PT Nusantara Sebelas Medika.
Selanjutnya PT Perkebunan Nusantara XII sebagai pemegang saham PT Rolas Nusantara Medika, dan PT Timah Tbk sebagai pemegang saham PT Rumah Sakit Bakti Timah.
Pengambilalihan saham bersyarat ini juga menandakan proses pembentukan dan bagian dari roadmap holding Rumah Sakit BUMN.
Tahap awal roadmap pembentukan Holding RS BUMN telah dimulai sejak 2019, di mana Pertamedika IHC telah memiliki saham mayoritas atas salah satu RS BUMN ternama yaitu RS Pelni.
“Terima kasih dan apresiasi bagi seluruh tim BUMN dan rumah sakit yang terlibat dalam
pelaksanaan holding rumah sakit fase dua. Target saya sebelumnya yaitu Juni 2020 fase 2 telah dapat dicapai. Dimulai sejak saat ini Pertamedika selaku holding rumah sakit yang akan menempati peringkat 2 grup rumah sakit di Indonesia dan hampir tersedia 4.500 tempat tidur," ujar Menteri BUMN Erick Thohir.
Pengambilalihan saham bersyarat ini juga menandakan proses pembentukan dan bagian dari roadmap holding Rumah Sakit BUMN.
- Kembalikan Kejayaan Industri Karet Nasional, PTPN Group Siapkan Strategi Revitalisasi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat