BUMN Boleh Impor Bawang
Senin, 18 Maret 2013 – 08:08 WIB
JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan tak masalah jika perusahaan BUMN ikut mengimpor bawang. Asalkan impor dilakukan melalui prosedur yang benar dan tidak malah merugikan masyarakat.
”Soal perusahaan mana yang mengimpor, BUMN atau swasta, itu tak masalah. Yang penting penuhi prosedur, perhatikan suplai dan permintaan agar seimbang,” kata Hatta.
Baca Juga:
Saat ini ketika harga bawang merah dan putih naik drastis, perlu segera pasokan impor agar harga turun. Tetapi yang juga perlu diperhatikan, impor bawang merah harus distop ketika petani lokal mulai panen. Kecuali bawang putih yang memang sulit ditanam di Indonesia.
”Kita akan tindak tegas importir nakal, yang tidak memiliki perizinan dan melakukan impor ketika petani lokal sedang panen,” tegas Hatta. Dia juga meminta instansi terkait bergerak memeriksa apakah ada kemungkinan kartel bawang sehingga harganya naik drastis.
JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan tak masalah jika perusahaan BUMN ikut mengimpor bawang. Asalkan impor dilakukan
BERITA TERKAIT
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024