BUMN Dianggap Banyak Diisi Maling, Begini Reaksi Menteri Rini

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kesal karena institusi yang dipimpinnya dianggap banyak dihuni maling berdasi. Rini makin kesal karena usahanya selama sepuluh bulan tak membuahkan hasil.
Rini mengaku setiap hari berusaha menjelaskan pada masyarakat bahwa BUMN ingin memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat.
"Banyak pihak masih melihat BUMN itu isinya maling, gimana caranya ngambil keuntungan untuk diri sendiri. Selama 10 bulan ini saya sampai berbusa-busa berbicara bagaimana BUMN bisa menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa BUMN itu keberadaannya untuk kepentingan bangsa," terang Rini di kantornya, Jakarta, Kamis (13/8).
Mantan Bos PT Astra ini menambahkan, peran BUMN harus memberi keuntungan kepada negara. Caranya ialah melalui setoran dividen serta iuran pajak yang dibayar tepat waktu.
Dengan cara tersebut, Rini berharap anggapan masyarakat yang masih berpandangan bahwa BUMN hanya diisi oleh maling bisa berubah.
"Ini yang saya terus tekanan, kami beri keuntungan ke negara melalui dividen, pajak. Bagaimana kami menunjukkan BUMN itu jadi bagian masyarakat luas," tandas wanita yang lahir di Maryland, Amerika Serikat ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kesal karena institusi yang dipimpinnya dianggap banyak dihuni maling berdasi. Rini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April