BUMN Diminta Ikut Bangun Rumah Murah
Senin, 07 Januari 2013 – 08:16 WIB
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat terus menggenjot pembangunan rumah murah Rp 25 juta. Pemerintah berupaya memberi penugasan pada BUMN untuk ikut membantu membangun rumah murah. "Perumnas bukan nggak sanggup, mereka sanggup cuma mereka melihat rumah MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) ini kurang manis dari segi keuntungan. Dia inginnya rusunami," jelasnya.
"Nanti kita minta BUMN, (misalnya) Adhi Karya, untuk bangun rumah tipe itu, kita undang dulu mereka. Mereka juga kan menganggap marjin itu juga kecil, tapi kalau penugasan, mereka mesti kerja," ungkap Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz saat ditemui di Jakarta, akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Ia mengatakan, pengembang yang berniat untuk membangun rumah ini tak bisa mengharapkan untung yang besar. Seperti contoh Perum Perumnas. Menurut Djan, Perumnas lebih memilih untuk membangun rusunami karena marjin yang lebih menguntungkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat terus menggenjot pembangunan rumah murah Rp 25 juta. Pemerintah berupaya memberi penugasan pada BUMN untuk
BERITA TERKAIT
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia