BUMN Diminta Transformasi
Sabtu, 15 Oktober 2011 – 02:27 WIB

BUMN Diminta Transformasi
BANDUNG – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didorong tidak hanya berkutat pada porto folio bisnis saja, namun dituntut fokus menitikberatkan pada transformasi, yakni peningkatan pengetahuan teknolog, pengembangan riset dan development, sehingga produk yang dihasilkan menjadi lebih efisien, lebih murah, memiliki daya saing, dan bisa diserap oleh pasar. “Penyertaan Modal Negara yang besarannya Rp2 triliun diharapkan bisa memacu dan dipastikan membuat kurva bisnis BUMN lebih baik dan diserap pasar, sehingga daya saing meningkat,” ujar dia.
“Kita harus membuat transformasi bisnis, jangan hanya bisnis usual, harus ada lompatan, terobosan, inovasi maupun positioning yang lebih kuat lagi menjadi perusahaan berdaya saing di negara sendiri dan luar negeri,” kata Deputi Bidang Usaha Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN Irnanda Laksanawan usai acara penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2012 dalam rangka Transformasi dan Peningkatan Daya Saing BUMN di Bandung, Jumat (14/10).
Baca Juga:
Menurutnya, cepatnya pergeseran porto folio bisnis yang dihadapkan dengan persaingan ketat dengan produk lainnya mengharuskan perusahaan milik negara lebih siap dan memperkuat teknologi dan inovasi dalam pengembangan bisnisnya.
Baca Juga:
BANDUNG – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didorong tidak hanya berkutat pada porto folio bisnis saja, namun dituntut fokus menitikberatkan
BERITA TERKAIT
- Pelindo Solusi Logistik Memperkuat Ekosistem Logistik lewat Teknologi
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- Penjual Kopi Kaki Lima Berkembang Usahanya Setelah Gabung PNM Mekaar
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- InJourney Hospitality Raih 2 Penghargaan Public Relations Awards 2025
- GRIB Jaya Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi lewat Festival Ramadan 2025