BUMN Farmasi Bisa Ciptakan Produk Global
Fokus Kembangkan Obat Penyakit Tropis
Rabu, 29 Mei 2013 – 07:11 WIB
"Lalu ini ada satu lagi mikroskop fluorescent pendeteksi malaria. Kalau yang ini, nanti buat CSR (corporate social responsibility, Red) saja. Kan cocoknya untuk daerah-daerah terpencil seperti papua yang butuh alat cepat dan mudah. Nanti Biofarma yang menjadi pimpinan proyeknya," tambahnya.
Selain itu, Dahlan juga menawarkan beberapa penemuan obat yang dilakukan oleh profesor Universitas Airlangga. Misalnya, obat anti demam berdarah. Menurutnya, obat tersebut bakal menjadi produk laris. Sebab, obat tersebut termasuk penemuan skala dunia. "Penjelasannya kan biasanya obat demam berdarah hanya obat berjalan. Tapi, obat ini benar-benar mengobati penyebab demam berdarah," jelasnya.
Produk menarik lainnya yang dibawah oleh tim peneliti adalah pil KB khusus pria. Produk tersebut juga dinilai bakal menjadi salah satu produk yang berhasil secara global. Bahkan, pihak Tiongkok dan Amerika mengaku sanggup mengeluarkan USD 5 miliar untuk memfinalisasi obat tersebut. "Ini sudah terjadi kontrak dengan Indofarma. Jadi, pihak yang berminat nanti bisa diatur lewat Indofarma," tambahnya.
Soal realisasi, menurut Dahlan, masih memerlukan proses. Sebab, pertemuan pertama ini hanya sebagai match making dari produk potensial. "Nanti saya beri waktu satu bulan untuk masing-masing pihak berdiskusi dan membuat road map. Setelah itu baru bisa tahu kapan 11 produk itu bisa terealisasi," jelasnya. (bil/sof)
JAKARTA - Pemerintah berupaya menggenjot industri farmasi di tanah air agar bisa mempunyai produk skala global. Salah satunya dengan memanfaatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya