BUMN Genjot Produksi Kopi Rakyat di Jawa Tengah
Pendampingan teknis dimulai dengan penyediaan akses terhadap pupuk yang difasilitasi oleh Pupuk Kalimantan Timur. Petani melalui Kelompok Tani atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) bisa mendapatkan harga distributor yang lebih rendah dari harga pupuk di pasar.
Pupuk Kalimantan Timur juga akan memberikan rekomendasi pemupukan sesuai dengan kondisi unsur hara tanah melalui proses uji laboratorium.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) juga akan melakukan pendampingan dari sisi budidaya. Puslitkoka merupakan lembaga penelitian kopi tertua di Indonesia yang telah memiliki pengalaman selama ratusan tahun dalam ekosistem bisnis kopi.
Pendampingan budidaya dilakukan mengacu pada prinsip good agricultural practices (GAP) yang sesuai dengan standar internasional.
Selain memberikan pendampingan dari sisi pemupukan dan budidaya, akses terhadap literasi keuangan juga disediakan oleh BNI dengan beberapa skema pembiayaan yang tersedia.
Pembiayaan bisa digunakan untuk budidaya maupun pengolahan pasca panen sesuai dengan kebutuhan petani di lapangan.
Pengajuan pembiayaan bisa dilakukan melalui Agen 46 yang tersebar di setiap desa.
Selain itu, BNI juga melakukan pendampingan berupa business matching agar kopi rakyat Go Global melalui program Xpora.
Budidaya kopi di Jawa Tengah tidak terlepas dari peran serta pengelolaan lahan Perhutani oleh masyarakat sekitar.
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- 3 Bahaya Minum Kopi Saat Anda Haid
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- 4 Manfaat Kopi Campur Telur Ayam Kampung, Bikin Kolesterol Tidak Berkutik