BUMN Hadir di Kampus USU
jpnn.com, SUMATERA BARAT - Ribuan mahasiswa Universitas Sumatera Barat (USU) menyambut antusias program BUMN Hadir di Kampus.
Program ini digelar untuk menyampaikan update perkembangan kondisi ekonomi nasional, sekaligus mengajak perguruan tinggi melalui mahasiswanya agar ikut terlibat dalam mengawal peningkatan ekonomi nasional, di mana BUMN telah berperan aktif untuk itu.
Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol mengatakan, visi dan mimpi BUMN dilandaskan pada misi BUMN sebagai agen pembangunan dan penciptaan nilai tambah.
Ada empat hal yang ditetapkan dalam roadmap BUMN sebagai agen pembangunan yakni kemandirian, kesejahteraan, keberlanjutan, pemerataan dan kesetaraan.
"Empat program tersebut diimplementasikan dalam sinergi antar BUMN, hilirisasi dan kandungan lokal, pembangunan ekonomi daerah terpadu serta kemandirian keuangan dan penciptaan nilai," kata Sahala dalam paparannya di depan ribuan mahasiswa USU di Auditorium USU, Medan, Sabtu (28/10).
Dari sisi nilai tambah, lanjut Sahala, BUMN pada 2015 telah berkontribusi pada penerimaan negara sebesar Rp 211 triliun. Ditargetkan pada 2019 kontribusi tersebut melonjak menjadi Rp 635 triliun.
Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, selain mencari keuntungan, BUMN juga mempunyai peran dalam mendorong masyarakat lebih sejahtera.
Untuk itu, BUMN banyak ditugaskan oleh pemerintah dalam menjalankan program mereka di antaranya BTN yang mempunyai tugas memberikan pembiayaan untuk rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Bulog yang berperan dalam penyediaan dan penyaluran beras bersubsidi, serta PLN yang ditugaskan melakukan penyediaan dan distribusi tenaga listrik.
BTN di USU juga menandatangani perjanjian kerja sama dalam jasa dan layanan perbankan.
- Lewat AI BTN Tingkatkan Kualitas SDM
- Gandeng Sun Life Financial Indonesia, BTN Syariah Hadirkan Asuransi Salam Berkah Amanah
- BTN Gelar Anugerah Jurnalistik & Foto 2025, Ada Hadiah Rp 175 Juta
- BTN Soft Launching BALE
- Menjelang Nataru, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 20,37 Triliun
- Menteri PKP: Saya Apresiasi BTN yang Bisa Berikan KPR Kepada Pemilik Warung Bakso