BUMN Harus Jago Marketing
Jumat, 13 April 2012 – 06:44 WIB
Sebagai BUMN yang menjual jasa layanan penerbangan, Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang terbelit banyak masalah utang memang terseok kala harus berhadapan dengan maskapai penerbangan swasta. Karena itulah Dahlan getol berpromosi Merpati agar masyarakat bersedia menggunakan jasa Merpati.
Baca Juga:
Menurut Dahlan, dalam penerbangannya menggunakan Merpati, dirinya sering menyempatkan untuk menanyai beberapa penumpang. Misalnya, lanjut dia, ketika menanyai 10 orang penumpang, 2 orang diantaranya mengakui memilih naik Merpati setelah mendapat informasi bahwa Menteri BUMN pun kini menjadi pelanggan Merpati. "Selain itu, saya naik Merpati untuk tahu apa sebenarnya permasalahan yang dihadapi, juga untuk tahu apa keluhan penumpang," ujarnya.
Tak hanya di Merpati, Dahlan juga sangat getol menjadi marketing untuk produk e-toll card Bank Mandiri. Aksi ngamuknya di pintu tol beberapa waktu lalu memang disebabkan panjangnya antrian di gerbang tol. Padahal, hal itu bisa diminimalisir jika produk e-toll card sukses dipasarkan. "Karena itu, 16 April nanti saya akan ikut promosi e-toll card," katanya.
Karena itu, kata Dahlan, dirinya merasa senang jika para direksi BUMN punya kesadaran tentang pentingnya proses marketing agar bisa lebih dekat kepada masyarakat. "Akan sangat baik kalau BUMN memiliki budaya korporasi yang berorientasi pada pelanggan," ucapnya.