BUMN Klaster Pangan Lakukan Ekspor Perdana Gurita ke Amerika Serikat

Sementara itu, Sigit Muhartono mengatakan, ekspor perdana ke Amerika Serikat dilakukan dengan PO tahap awal sebanyak 132 ton atau dengan nilai sekitar Rp13 Miliar.
Sebelumnya, Perinus juga telah melakukan ekspor produk gurita steam dan whole frozen ke Jepang.
“Sebelumnya, kami juga baru melepas ekspor perdana ke Tiongkok untuk produk ikan kaca piring sebanyak 12 ton. Dalam waktu dekat, Perinus juga akan melakukan ekspor perdana ke Tiongkok untuk produk ikan layur beku sebanyak 25 ton, dan ke Philipina untuk produk ikan Marlin,” ungkapnya.
Sigit menambahkan, bertambahnya aktivitas ekspor yang dilakukan perusahaan tidak terlepas dari kesiapan sarana dan prasarana produksi yang mendukung, di antaranya berupa Air Blast Frezer (ABF) kapasitas 119 ton per hari dan Cold Storage kapasitas 3.837 Ton.
“Untuk mendukung aktivitas ekspor produk perikanan yang semakin masif, kami terus melakukan penguatan sarana produksi. Hal tersebut untuk memastikan produk yang dipasarkan memiliki kualitas yang baik,” tutur Sigit.
Aktivitas ekspor yang terus digenjot ini diharapkan akan berkontribusi bagi peningkatan pendapatan daerah serta turut memperkuat sektor perikanan nasional.(chi/jpnn)
Kegiatan ekspor di sektor perikanan merupakan salah satu penyumbang devisa negara, oleh karenanya perikanan menjadi salah satu lini bisnis BUMN Klaster Pangan yang sangat strategis.
Redaktur & Reporter : Yessy
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor