BUMN Konstruksi Bisa Siasati Kenaikan BBM
Minggu, 21 April 2013 – 19:48 WIB
JAKARTA - Direktur SDM dan Pengembangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tonny Warsono menilai rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk mobil pribadi dari Rp 4500 menjadi Rp 6500 akan berdampak terhadap perusahaan-perusahaan BUMN. "Pasti, pasti akan berdampak terhadap bisnis kami," ujar Tonny di Jakarta, Minggu (21/4).
Meski BBM akan naik, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi itu tak akan mengeluh ke pemerintah. Sebaliknya, Wijaya Karya akan melakukan efisiensi terhadap biaya operasional perusahaan.
Baca Juga:
Salah satu imbas yang akan dirasakan BUMN dengan kenaikan harga BBM adalah membengkaknya biaya angkutan material bangunan. Namun ia Tony yakin Wijaya Karya tetap bisa menyiasatinya.
"Transportasi darat untuk mengangkut beton itu yang nanti akan kena dampaknya. Tapi perusahaan BUMN itu sudah tahan banting jadi tidak perlu dikhawatirkan," pungkas Tonny sembari melempar senyum. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur SDM dan Pengembangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tonny Warsono menilai rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi