BUMN Rencanakan Bangun Bendungan
Untuk Atasi Banjir Jakarta
Minggu, 14 April 2013 – 08:16 WIB
Sebelumnya, Radar Bogor pernah mengulas rencana pembangunan waduk yang digagas semasa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, 2001 silam. Rencana ini kembali diangkat oleh Gubernur Joko Widodo (Jokowi) sebagai solusi banjir. Waduk penampung air di hulu Ciliwung, diyakini mampu meminimalisasi datangnya air bah ke ibu kota.
Waduk itu sedianya akan menampung sekitar 25 juta meter kubik air Sungai Ciliwung. Luasnya mencapai 100 hektare dengan kedalaman sekitar 85 meter. Waduk disiapkan sebagai lokasi parkir air hujan, jika air di Sungai Ciliwung meluap. Untuk mengantisipasi meluapnya air di waduk itu, Pemprov DKI juga harus membangun sodetan melalui terowongan ke Kali Cisadane.
Ada wacana, lokasi yang tepat untuk pembangunan waduk adalah di antara empat desa dan dua kecamatan di Kabupaten Bogor, yakni Desa Pandansari di Kecamatan Ciawi, dan Desa Cipayung, Cibogo serta Gadog di Kecamatan Megamendung.
Selain di lokasi itu, ada rekomendasi dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) di tahun 1997, yakni pembangunan waduk di wilayah Parung Badak, dan Genteng. Disebut pula, kebutuhan dana untuk penanggulangan banjir Jabodetabek dan sekitarnya mencapai Rp16,5 triliun.
BOGOR–Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turun tangan untuk mengatasi persoalan banjir di ibu kota negara. Salah satu solusi pengentasan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS